Rabu, 11 Mei 2016

Kisah Sekumpulan Landak


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Suatu hari di musim salju yang amat dingin, begitu banyak binatang yang mati karena cuaca dan juga suhu
Setelah beberapa saat, para landak memutuskan untuk menjaga jarak karena terluka oleh duri tersebut. Akhirnya mereka harus merasa kedinginan yang teramat sangat dan bahkan hampir mati. Mereka pun bimbang, terluka karena duri atau mati karena dingin.
Akhirnya dengan bijaksana mereka memutuskan untuk berkumpul dan berdekatan kembali. Mereka pun belajar untuk hidup dengan luka-luka kecil karena saling berdekatan dengan sesama landak agar merasa hangat. Cara ini yang membuat mereka selamat dan bisa bertahan hidup.
Apa yang bisa diambil dari kisah landak ini adalah hubungan sempurna yang dijalin dalam sebuah kehidupan ini adalah sebuah hubungan dimana semua individu belajar hidup dengan ketidaksempurnaan orang lain, tidak berperasangka buruk serta mampu untuk menerima dan menghormati kehangatan yang diberikan oleh orang terdekat. Inilah yang akan membuat hidup terasa lebih bermakna dan membuat setiap manusia akan bisa bertahan hidup 

“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. al-Hujurat (49): 13)

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.(Q.S. al-Hujurat (49): 12)

yang teramat ekstrim. Di suatu tempat tinggallah sekelompok landak. Mereka tinggal secara berkelompok dalam sebuah gua untuk mencari kehangatan. Para landak tersebut saling mendekatkan diri, namun saat mereka berdekatan rupanya duri mereka saling melukai.

0 komentar:

Posting Komentar